Ayah mulai merencanakan hidupmu bahkan sebelum ibumu hamil, dia terus berdoa agar dikaruniai anak yang berbakti dan sholeh., sampai akhirnya ibumu mengandung., itu adalah DOAnya.
Ayah terus berencana ini dan itu ketika tahu ibu mengandungmu, nama yang indah, biayamu saat neonatus, sekolahmu, akan menjadi apa kamu kelak, semua tak luput dari pikirannya.
Ayah menangis diam-diam saat ibumu merengek rindu padamu ketika mereka harus jauh darimu untuk menunaikan rukun islam ke-5, tidak seorangpun menyadarinya.
Ayah cemburu melihat ibumu begitu erat memelukmu saat mereka akhirnya pulang dan berjumpa denganmu yang berusia 2 tahun, meskipun kamu tidak mengenali mereka.
Ayah selalu ingin melepas roda ketiga dan keempat sepedamu agar kamu kuat, meskipun melihatmu terjatuh, dia bersikukuh bahwa kamu BISA tanpa roda-roda itu.
Ayah akan mengajakmu berkebun untuk menujukkan mana itu cacing, dan akan senang melihatmu tidak takut terhadap makhluk-makhluk itu., dia berkata: “Anakku, dia anakku, tidak takut cacing.”
Ayah mungkin tidak tahu jawaban semua peer peer mu, tapi ia akan terus membantumu untuk mencarinya.
Ayah tidak akan memanjakanmu ketika sakit, tapi ia akan bergadang semalaman, untuk melindungi putrinya yang kecil.

Sekarang..
Ayah tahu orang itu harus tepat waktu, karena itu dia selalu begitu awal menunggu travel yang mengantarmu di depan rumah, untuk menjadi orang pertama yang berjumpa denganmu.
Ayah sulit menghadapi rambutnya yang mulai memutih, jadi dia memintamu untuk mencabut rambut yang berwarna putih itu, meskipun dia tahu, rambut hitamnya mulai tidak nampak lagi.,
Ayah tidak akan menyuruhmu pulang ketika kamu katakan tidak bisa pulang, tapi ia akan meminta ibumu untuk memasak makanan kegemaranmu dan membungkus serta mengirimkannya sendiri untukmu.
Ayah tidak akan menunjukkan kekhawatirannya melihatmu tumbuh besar namun belum menunjukkan gaya centil khas anak remaja, namun ia akan menyuruh kakakmu untuk mendandanimu.
Ayah akan melupakan apa yang dia perlukan, agar bisa memberikan apa yang kamu inginkan.
Ayah selalu berfikir dan bekerja keras untuk mengirim kebutuhanmu tiap bulan, meskipun kamu tidak pernah memperhatikan berapa jumlah kerutan di dahinya bertambah bulan itu.
Ayah akan selalu menuruti nasehatmu untuk menjaga kesehatannya, namun seringkali kamu lupa akan nasehat-nasehatnya.
Pujian terbaik ayah adalah ketika melihatmu melakukan sesuatu persis seperti caranya.,hatinya berkata.. ”Dia anakku..”
Ayah hanya memberikan punggung tangannya untuk kau cium ketika melepasmu pergi merantau, karena kalau sampai dia memelukmu, dia tidak akan pernah sanggup untuk melepaskannya.
Ayah akan pergi berkebun setiap dia merindukanmu, meskipun ibumu melarang, dia akan berkebun sambil memikirkan anak-anaknya.
Ayah akan menyibukkan diri dengan hafalannya setiap hatinya terus memikirkanmu,, namun dia selalu melarang ibumu untuk menangisimu.
Kekuatan ayahmu untuk bisa jauh darimu hanya satu, dia percaya padamu, maka janganlah engkau sia-siakan kepercayaannya ini.

Dan saat Ayah ulang tahun, dia tidak akan mau mengingatnya, karena dia tidak pernah mau jauh darimu,. Sekarang 1 Muharam Ayah, aku merindumu dan ingin berjumpa denganmu, Bersyukur atas anugerah yang kudapatkan karena memiliki ayah sepertimu, mencintai anak-anaknya sepenuh hati, selalu mendahulukan keinginan kami diatas kepentinganmu. Doaku, semoga aku bisa berbakti padamu, menjadi penyejuk hatimu, menjadi obat lukamu,. Setiap peluh dan tetes airmatamu, ingin ku menghapusnya, merubahnya menjadi derai tawa yang selalu menghiasi wajahmu.

Aamiin Ya Allah.